Pada hari Rabu, 15 Juni 2022, bertempat di Dinas Pendidikan Kabupaten Tabanan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Mahasaraswati (Unmas) Denpasar melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang menyasar pada peningkatan kualitas pendidikan dan bermuatan karakter dengan menekankan budaya lokal di seluruh PAUD kecamatan Tabanan-Bali. PkM ini dilakukan dalam bentuk workshop dengan mengambil topik “Pembelajaran yang fun dan berbudaya melalui metode STEAM berbahan Loose Part” ini dihadiri oleh sekitar 21 peserta Guru PAUD se-kecamatan Tabanan.
Sebagai pembukaan acara, sambutan pertama diberikan oleh Bapak Wakil Dekan II FKIP Universitas Mahasaraswati Denpasar, I Gde Putu Agus Pramerta, S.Pd., M.Pd mewakili Bapak Dekan FKIP yang berhalangan hadir, menyampaikan beberapa poin tujuan dari penyelenggaraan workshop ini diantaranya adalah sebagai bentuk penguatan silaturahmi dan realisasi Kerjasama antara FKIP Unmas Denpasar dan Dinas Pendidikan Kabupaten Tabanan, serta sebagai tindak lanjut kerjasama yang dilakukan berdasarkan evaluasi dari kegiatan workshop ini untuk pelaksanaan program berikutnya. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan kedua dari Bapak Kepala Dinas Kabupaten Tabanan, I Gusti Putu Ngurah Darma Utama, AP., M.Si. pada kesempatan kali ini, beliau mengucapkan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Universitas Mahasaraswati Denpasar atas sumbangsihnya sehingga mampu memberikan kebermanfaatan bagi Pendidikan di kota Tabanan.
Memasuki acara inti, yaitu pemaparan materi dan kerja praktik. Pemaparan materi disampaikan oleh salah satu dosen FKIP Unmas Denpasar yaitu Dra. Sri Astuti, M.Pd, beliau merupakan salah satu pakar di Bidang PAUD dan merupakan salah satu assessor PAUD tingkat Nasional. Beliau memaparkan mengenai prinsip pembelajaran PAUD, keterkaitan antara Metode STEAM (Science, technology, engineering, art, dan Math) dan material Loose Part dalam menciptakan pelajaran yang fun dan berbudaya bagi anak-anak PAUD. Beliau menjelaskan material Loose part adalah media material lepas yang sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari dimana bahan yang digunakan dapat dipindah-pindah, dibawa, digabung ulang, dirancang ulang, dipisahkan, atau digabungkan kembali. Melalui bermain, anak akan merasakan sesuatu di dalam dirinya, yaitu rasa senang, rasa bahagia, ketertarikan, sehingga akan mempermudah mereka dalam menerima dan meresapi pembelajaran. Pada kegiatan kerja praktik, para guru PAUD membentuk beberapa kelompok dan memilih beberapa bahan (loose part) sederhana dan mudah didapatkan yang telah disediakan oleh narasumber.. Salah satu kelompok membuat subtema mengenai “anggota tubuhku”. Loose part yang dipilih oleh kelompok ini adalah talenan, tutup botol, batu kerikil, daun kering dan daun basah, kacang-kacangan, ranting pohon, dan sebagainya kemudian dibentuk sedemikian rupa sehingga membentuk tubuh manusia. Adapun konsep yang diambil berdasarkan metode STEAM adalah S : membedakan daun kering, daun basah, dan ranting melalui tekstur dan aromanya, T : talenan dari kayu, E : berkreasi membentuk yang lain selain membentuk anggota tubuh, A : membuat kreatifitas dari loose part yang sudah ada, M : mengenal geometri, menyusun, dan menghitung loose part yang digunakan.
Workshop yang di moderatori oleh Ni Luh Sri Widiasih, S.Pd., M.Pd ini berhasil menghidupkan suasana dan membuat para guru PAUD antusias mengikuti serta menyimak materi dengan sangat baik Melalui workshop ini kita dapat memahami bahwa pembelajaran yang menyenangkan tidak harus mahal. Kita bisa memanfaatkan barang bekas yang masih bisa dimanfaatkan untuk memberikan ilmu pengetahuan bagi anak didik kita. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman serta motivasi kepada para guru PAUD agar mampu mengembangkan pembelajaran yang inovatif berbahan loose part, sehingga pembelajaran menjadi lebih bermakna. FKIP Unmas Denpasar akan terus berkomitmen dan konsisten dalam menindaklanjuti hubungan kerjasama dengan sekolah mitra demi meningkatkan kualitas pendidikan secara berkelanjutan